Injeksi Oksitetrasiklin 5%.
Injeksi Oksitetrasiklin 5%
KOMPOSISI:
Berisi per ml. :
Basa oksitetrasiklin……………………………50 mg.
Iklan pelarut. ........................................................ ..1 ml.
KETERANGAN:
Oxytetracycline termasuk dalam kelompok tetrasiklin dan bertindak bakteriostatik terhadap banyak bakteri Gram positif dan Gram negatif seperti Bordetella, Campylobacter, Chlamydia, E. coli, Haemophilus, Mycoplasma, Pasteurella, Rickettsia, Salmonella, Staphylococcus dan Streptococcus spp. Tindakan oksitetrasiklin didasarkan pada penghambatan sintesis protein bakteri. Oksitetrasiklin terutama diekskresikan dalam urin, sebagian kecil dalam empedu dan pada hewan menyusui dalam susu.
INDIKASI:
Artritis, infeksi saluran cerna dan pernafasan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap oksitetrasiklin, seperti Bordetella, Campylobacter, Chlamydia, E. coli, Haemophilus, Mycoplasma, Pasteurella, Rickettsia, Salmonella, Staphylococcus dan Streptococcus spp., pada anak sapi, kambing, domba dan babi.
KONTRAINDIKASI:
Hipersensitivitas terhadap tetrasiklin.
Pemberian pada hewan dengan gangguan fungsi ginjal dan/atau hati yang serius.
Pemberian bersamaan dengan penisilin, sefalosporin, kuinolon dan sikloserin.
EFEK SAMPING:
Setelah pemberian intramuskular, reaksi lokal dapat terjadi, yang hilang dalam beberapa hari.
Perubahan warna gigi pada hewan muda.
Reaksi hipersensitivitas.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN :
Untuk pemberian intramuskular atau subkutan:
Hewan dewasa : 1 ml. per 5 – 10kg. berat badan, selama 3 – 5 hari.
Hewan muda : 2 ml. per 5 – 10kg. berat badan, selama 3 – 5 hari.
Jangan memberikan lebih dari 10 ml. pada babi dan lebih dari 5 ml. pada anak sapi, kambing dan domba per tempat suntikan.
WAKTU PENARIKAN:
- Untuk daging : 12 hari.
- Untuk susu : 5 hari.
PERANGNING:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.