Injeksi Oksitetrasiklin 10%.
Oksitetrasiklin1Injeksi 0%.
KOMPOSISI:
Berisi per ml:
Oksitetrasiklin ..................................................................................................100 mg.
Pelarut iklan……………………………………………………………………… 1 ml.
KETERANGAN:
Oxytetracycline termasuk dalam kelompok tetrasiklin dan bertindak bakteriostatik terhadap banyak bakteri Gram positif dan Gram negatif seperti Bordetella, Campylobacter, Chlamydia, E. coli, Haemophilus, Mycoplasma, Pasteurella, Rickettsia, Salmonella, Staphylococcus dan Streptococcus spp. Tindakan oksitetrasiklin didasarkan pada penghambatan sintesis protein bakteri. Oksitetrasiklin terutama diekskresikan dalam urin, sebagian kecil dalam empedu dan pada hewan menyusui dalam susu.
INDIKASI:
Artritis, infeksi saluran cerna dan pernafasan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap oksitetrasiklin, seperti Bordetella, Campylobacter, Chlamydia, E. coli, Haemophilus, Mycoplasma, Pasteurella, Rickettsia, Salmonella, Staphylococcus dan Streptococcus spp., pada anak sapi, sapi, kambing, domba dan babi.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN :
Untuk pemberian intramuskular atau subkutan:
Hewan dewasa : 1 ml. per 10 – 20kg. berat badan selama 3 – 5 hari.
Hewan muda : 2 ml. per 10 – 20kg. berat badan selama 3 – 5 hari.
Jangan memberikan lebih dari 20 ml. pada sapi, lebih dari 10 ml. pada babi dan lebih dari 5 ml. pada anak sapi, kambing dan domba per tempat suntikan.
KONTRAINDIKASI:
Hipersensitivitas terhadap tetrasiklin.
Pemberian pada hewan dengan gangguan fungsi ginjal dan/atau hati yang serius.
Pemberian bersamaan dengan penisilin, sefalosporin, kuinolon dan sikloserin.
EFEK SAMPING:
Setelah pemberian intramuskular, reaksi lokal dapat terjadi, yang hilang dalam beberapa hari.
Perubahan warna gigi pada hewan muda.
Reaksi hipersensitivitas.
WAKTU PENARIKAN:
- Untuk daging : 12 hari.
- Untuk susu : 5 hari.
PERANGNING:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak